
Jakarta, CNBC Indonesia semrawut Pemerintah Arab Saudi bakal menjual aset yang dimilikinya di sektor-sektor yang sebelumnya tidak dipertimbangkan untuk di-privatisasi.
Sektor tersebut antara lain kesehatan tubuh dan pendidikan. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed al-Jadaan dilansir Reuters, Rabu (22/7/2020).
Menurutnya, privatisasi itu bakal meraup sedikitnya US$ 50 miliar dalam 5 tahun ke depan.
Arab Saudi memang tengah mengalami resesi yang tajam tahun ini karena konsekuensi pandemi virus Covid-19. Harga minyak yang turun pun mengakibatkan penerimaan negara jeblok.
IMF memperkirakan terjadinya kontraksi hingga 6, 8% tahun 2020 ini. Tetapi Jadaan mengatakan kontraksinya bisa lebih rendah dari angka tersebut.
Arab Saudi telah melipatgandakan pajak pertambahan nilai menjadi 15% bulan ini karena berupaya memajukan kas negara.
Arab Saudi telah mengumpulkan US$ 12 miliar melalui obligasi internasional sejauh ini. “Dan akan meningkatkan penerbitan utang lokal dibandingkan dengan jadwal aslinya, ” kata Jadaan.
[Gambas:Video CNBC]
(dru)
Recent Comments